Saya jarang
ngaret, sekalinya ngaret acaranya On Time
Sayang ingat
tidak, dulu waktu kita bersama, kita selalu sejalan dan sependapat, tidak
pernah sekali pun berselisih paham. Meskipun orang lain memiliki pemikiran
yang berbeda,kita tidak pernah terpengaruh itu saja, titik. Masa-masa itu,
meskipun telah lewat masih sering terputar di kepalaku. Saat sekolah kita
selalu datang bersama-sama,tidak seperti mereka yang selalu datang belakangan. Kita bisa
berada di lapangan upacara saat semua orang masih dalam perjalanan menuju
sekolah atau malah masih terkantuk-kantuk di rumahnya, kita bisa menikmati udara yang
belum dicicipi orang lain. Kita juga selalu ada di tempat lomba, saat orang lain pergi
entah kemana,kita selalu mempersiapkan diri lebih awal daripada yang lain. Namun,
mengapa kini kau berubah?. Kita tidak lagi sama. Kau berubah itu yang aku tahu,
teralihkan oleh pemikiran-pemikiran mereka, mungkin. Dirimu yang sekarang tidak
jauh berbeda dari mereka yang kita tertawai dulu, tidak lebih dari waktu-waktu
yang terbuang percuma, sia-sia. Kini saat aku bilang pukul sepuluh pagi, seringkali
kau mengulurnya hingga 120 menit kemudian, bahkan terkadang lebih. Aku tidak
tahu apa yang menyebabkan kau berubah, lingkungankah atau kau sudah merasa
jengah menjadi pihak yang menunggu, hingga dirimu kini menyerupai mereka. Aku
ingin kita kembali seperti dulu, satu waktu. Aku tidak ingin merasa terlalu
asing denganmu, tapi aku juga tidak mau berubah sepertimu.
0 komentar:
Posting Komentar